Rumah AR
Berbagi kebahagiaan, kebijaksanaan, cinta dan estetika melalui tulisan.
Beranda
Artikel
Cerpen
Resensi
MTsMA Landbaw
Unknown
Reply
05.26
Postingan Lebih Baru
Postingan Lama
Beranda
archive
Search
Popular Posts
Agama Marxis
“Marx telah menemukan satu fakta sederhana, bahwa yang pertama kali dicari manusiaadalah makan, minum, tempat bernaung, dan pakai...
Wajah Kampus Hari ini
Dunia perguruan tinggi diyakini sebagai lembaga pendidikan yang dihuni oleh sekumpulan manusia beradab, berilmu, dan berpikiran maj...
Benturan NU dan PKI
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama menerbitkan Benturan NU-PKI 1948-1965, buku yang dimaksudkan sebagai ‘buku...
Kemanusiaan sang burung-burung manyar
Kemanusiaan adalah salah satu butir fondasi kebangsaan bagi bangsa Indonesia. Sebagaimana termaktub dalam bunyi sila ke-2 dalam pa...
Tentang Buku PMII Studies
Buku "PMII studies : Pergolakan keumatan dan kebangsaan" adalah karya M. Abdur Rouf Hanifuddin Dkk. Karya aktivis PMI...
Belajar membaca dari Gus Dur
Membaca buku merupakan aktivitas yang jarang disukai kolega saya. Namun mereka yang membenci kegiatan ini ia tidak tahu betapa membac...
Gus Ulil yang saya kenal
“Menyampaikan buah pikir bagi seorang intelektual adalah sebuah panggilan jiwa” –Uil Abshar Abdallah ...
Muktamar NU ke-33; Menyoal urgensi Islam Nusantara sebagai sebuah identitas
Oleh : M. Abduh Rouf Hanifuddin Nahdlatul Ulama’ sebagai organisasi keagamaan d...
Pentingnya berpikir dan beribadah
Berpikir dan beribadah merupakan dua pesan yang disampaikan oleh Allah terhadap seluruh umat Islam, sebagaimana ter...
Manikebu Jilid #2
Senja diwarung kopi begitu hangat, semua menikmati kehangatan cahaya semburat tersebut, dengan secangkir kopi dan kepulan asap tembakau...
Blog Archive
▼
2018
(1)
▼
Agustus
(1)
MTsMA Landbaw
►
2017
(3)
►
Juni
(2)
►
Februari
(1)
►
2016
(14)
►
Desember
(1)
►
Oktober
(1)
►
Mei
(2)
►
April
(6)
►
Februari
(4)
►
2015
(34)
►
Desember
(1)
►
November
(2)
►
Oktober
(14)
►
September
(5)
►
Agustus
(1)
►
Juni
(11)
►
2014
(4)
►
Mei
(2)
►
April
(2)
Labels
Artikel
cerpen
Resensi
Diberdayakan oleh
Blogger
.
Pengikut